Penggunaan AI dalam Marketing dan Penerapannya di Media Luar Ruang

Jasa Pasang Iklan di Jakarta

Otego media iklan luar ruang

Ezarine Vani

Tim Marketing Otego

07 Maret 2024

 

 

 

 

Marketing pada umumnya memerlukan sumber daya manusia yang bisa melakukan pemasaran tradisional. Di zaman saat ini yang teknologinya kian berkembang, Artificial Intelligence atau AI juga telah merambah ke bidang marketing. AI dalam marketing merupakan kecerdasan yang dibuat oleh machine learning dengan fungsi untuk mencapai tujuan pemasaran dan menjangkau pelanggan. Dalam studi yang dilakukan oleh Pegasystem, mereka menemukan bahwa 55% konsumen yang menggunakan AI nyaman berinteraksi dengan perusahaan yang juga menggunakan teknologi tersebut. 

 

Penggunaan AI dalam Marketing

 

Penggunaan AI dalam marketing bisa dimanfaatkan oleh para marketer untuk memprediksi demand produk, melakukan pembelian iklan yang telah terprogram, dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan guna meningkatkan penjualan dan memperkuat brand. Berikut merupakan penggunaan AI yang bisa diimplementasikan ke dalam bidang marketing.

 

Fitur Bot

Software chatbot yang bisa menanggapi percakapan secara dua arah. Terlebih lagi fitur AI ini juga menyediakan layanan seperti customer service di media sosial di mana mereka bisa menjawab pertanyaan lebih spesifik dan membantu kesulitan pelanggan.

 

Mengoleksi Data

AI bisa mengumpulkan data-data pelanggan. Ketika data tersebut telah terkumpul, data bisa menilai perilaku-perilaku konsumen yang akan menjadi bahan untuk prediksi dan target calon konsumen yang tidak jauh berbeda. Data ini berupa informasi mengenai website mana yang sering pelanggan kunjungi dan blog apa yang gemar dibaca.

 

 Membuat Konten

 

Menulis artikel juga merupakan keunggulan AI dengan beragam informasi yang bisa ia dapatkan. Konten yang diperoleh oleh AI juga bisa lebih spesifik dalam output email maupun post di media sosial.

 

Pengenal Gambar/Logo

 

Dengan adanya AI Logo Recognition, brand juga bisa mengukur efektivitas dari sponsorship. Yang tadinya marketer hanya bergantung pada data yang telah disediakan oleh event organizer, sekarang mereka bisa mengetahui dan memperkirakan besarnya eksposur yang didapatkan oleh brand ketika logo mereka muncul di gambar atau video. 

 

Penerapan Marketing AI dalam Media Luar Ruang

Media luar ruang atau out-of-home advertising yang merupakan bentuk iklan yang ditujukan di luar ruangan seperti Billboard, Neon Box, Banner, dan lain sebagainya juga bisa menggunakan Marketing AI. Berikut merupakan penerapan Marketing AI dalam media luar ruang:

 

Optimalisasi Lokasi

Media luar ruang dulu menjadi medium yang jarang dilirik oleh pemasar, karena mereka tidak mengetahui apakah media luar ruang merupakan cara yang efektif untuk beriklan serta mereka tidak tahu apakah iklan yang dipasang dilihat oleh orang sekitar. Dengan hadirnya AI, hal ini pun menjadi berubah.

 

Dengan data lokasi dan informasi geografis yang diperoleh dari teknologi geofencing, sensor IoT, lalu lintas, dan telekomunikasi, pemasar bisa mengkalkulasi data untuk menentukan keputusan lokasi yang strategis untuk beriklan di media luar ruang. 

 

Lebih dari 80% data yang terkumpul dan disimpan di internet adalah mengenai lokasi orang-orang yang berpindah-pindah dalam kesehariannya. Data tersebut nanti yang akan digunakan oleh AI untuk menentukan lokasi beriklan agar iklan ditampilkan sesuai hasil yang ingin dicapai oleh marketers.

 

Variasi Goals

 

Iklan yang awal tujuannya hanya bisa dimanfaatkan untuk kesadaran merek, sekarang bisa ditargetkan untuk meningkatkan sales. Contoh penggunaan marketing AI dalam media luar ruang adalah kampanye Coca Cola yang mesin penjual otomatisnya bisa mendeteksi konsumen yang tersenyum dan memberikan produk  Coca Cola secara gratis. Walaupun belum secara langsung berdampak pada peningkatan sales, memberikan produk sampel bisa membuat orang untuk mencoba produk dari brand dan jika berkelanjutan maka konsumen bisa membeli produk tersebut kembali.

 

Targeting & Research

 

Dengan adanya alat AI yang diperuntukkan untuk melacak wajah ataupun plat nomor kendaraan, AI bisa memperkirakan berapa jumlah orang yang melihat iklan atau sekedar melewati iklan tersebut. Terlebih lagi jika platform periklanan mempunyai akses ke Big Data, pengiklan bisa mengisi spesifikasi seperti informasi demografis serta pola traveling untuk secara otomatis mendistribusikan kampanye mereka ke lokasi yang paling efisien. Selain itu, fitur chatbot AI bisa memudahkan untuk riset ide konten yang bisa diterapkan di media luar ruang. 

Campaign Media Luar Ruang menggunakan AI

Berikut merupakan contoh brand yang menerapkan marketing AI dengan iklan media luar ruang:

 

  • McDonalds

Di beberapa gerai, dilansir oleh Forbes, McD telah melakukan perekaman plat nomor dalam layanan drive-thru untuk mendapatkan informasi agar bisa dimasukkan ke dalam sistem AI  yang akan menyediakan rekomendasi menu setiap pelanggan tersebut berkunjung ke drive-thru McD. Teknologi ini dilakukan ketika pelanggan setuju untuk dicatatkan plat nomor mereka.

Selain optimasi AI dalam drive-thru, ketika iklan media luar ruang mereka berada di ruang publik masyarakat, gambar menu yang diiklankan juga menggunakan AI di mana ketika anak kecil yang melewati iklan tersebut, maka gambar menu akan berubah menjadi Happy Meals. Lain halnya ketika orang dewasa yang melewati iklan, maka gambar menu burger dan salad akan ditunjukkan. 

 

 

  • Shell

Perusahaan bensin yang mengedepankan kualitas premium ini juga menggunakan media luar ruang untuk menarik calon konsumen. Di Shell Malaysia, mereka melakukan observasi bahwa preferensi pembelian bensin tidak bergantung pada sifat pengendara, tetapi bergantung pada merek mobil yang mereka gunakan. Maka dari itu iklan yang dipasang dipersonalisasi oleh teknologi AI untuk mengidentifikasi merek mobil. Ketika ada merek mobil Honda dan BMW, iklan akan mengutamakan merek BMW karena segmentasi dari brand.  Dengan menargetkan 4 jam untuk beriklan di jam-jam padat, Shell bisa menggapai 42% total kendaraan dalam empat jam tersebut.

 

 

 
  • Coca Cola

 

Selain kampanye OOH Coca Cola dibagikan secara gratis ketika orang berdiri di depan layar iklan dengan tersenyum, perusahaan Coke Studio global music platform juga pernah menciptakan kampanye membuat kode QR dengan desain yang lebih kreatif daripada kode QR pada umumnya dengan bantuan teknologi AI. Kode QR ini didesain oleh artist Troy Ni dengan teknologi Staffle Diffusion dan ControlNet yang menggunakan AI. Kode ini ditampilkan di board media luar ruang untuk menghubungkan ke link musik video “Be Who You Are (Real Magic)” dengan para musisi New Jeans, J.I.D, Camilo, dan Cat Burns. Orang-orang yang berpapasan dengan kode QR yang tersebar di bioskop, stadion, dan taman bisa melihat musik video kampanye tersebut.

Mengenai Otego Media

Sebagai media OOH, Otego selalu berkomitmen membantu klien dan pemilik brand membuat iklan maupun konsep kreatif yang menarik, tidak membosankan, yang bisa meningkatkan awareness dan brand value.

Otego Media dapat membantu anda beriklan di MRT Jakarta dengan beragam pilihan lokasi maupun strategi iklan dan menjangkau lebih dari 33,4 juta Audiens (data ridership MRT 2023), dengan 96% audiens aware akan brand yang beriklan dan 85% mengatakan suka/sangat suka pada iklan yang ditunjukkan (Otego Media Audience Research, 2023).

Otego Media adalah perusahaan media periklanan yang menyediakan semua aspek iklan komersial di wilayah operasional MRT Jakarta, baik di stasiun maupun ratangga. Untuk Kerjasama, silakan menghubungi kami di hello@otegomedia.com