Back to School: Peluang Untuk Media OOH
Artikel Oleh
Paramita Jayanthi
21 Juli 2023
Selama kurang lebih 2 tahun lamanya, sekolah-sekolah di non-aktifkan dan kegiatan belajar-mengajar di rumahkan. Saat itu, pandemi Covid-19 sedang menjalar setinggi-tingginya sehingga hampir seluruh kegiatan yang dilaksanakan luring harus dihentikan sementara. Dampaknya, jalanan terasa sepi tanpa pemandangan siswa berseragam sekolah lagi. Namun setelah situasi mulai terkendali, sekolah dan gedung perkantoran kembali aktif. Jalanan pun kembali ramai dengan pekerja dan siswa berseragam sekolah.
Ketika jalanan kembali ramai, media OOH memiliki peluang yang amat besar untuk kembali berkembang dan menjangkau berbagai audiens. Sebagai sebuah strategi beriklan di era digital yang fleksibel, persuasif sekaligus efisien, media OOH memang dapat menjangkau audiens dimanapun mereka berada secara masif.
Kali ini, kita akan membahas mengenai pengaruh fenomena kembali normalnya sekolah dengan kemajuan atau perkembangan industri media OOH (iklan luar ruang).
Peluang Media OOH (Iklan Luar Ruang) Terhadap Fenomena Kembali ke Sekolah
Menurut laporan tahun 2021 dari Out of Home Advertising Association of America (OAAA), asosiasi perdagangan nasional untuk seluruh ekosistem media di luar rumah (OOH) dan DOOH. Polling yang dilakukan oleh OnDevice Research yang bertujuan untuk memahami bagaimana Covid-19 berdampak pada perilaku siswa dan kebiasaan berbelanja, serta apa pengaruh iklan tersebut, menunjukkan hasil bahwa:
Tiga dari lima konsumen mengatakan bahwa mereka akan melihat iklan OOH untuk mencari informasi mengenai diskon pembelian perlengkapan sekolah. Perbandingan tersebut meningkat menjadi tiga dari empat di antara mereka yang berusia 25-34 tahun. Laporan tersebut juga menemukan sebanyak 67% responden mengatakan mereka akan membelanjakan lebih banyak uang daripada tahun lalu.
Iklan OOH adalah taktik pemasaran yang sangat efektif untuk menjangkau konsumen di mana-mana. Hal ini terutama karena penempatannya yaitu di luar rumah, di area publik yang luas dan sulit terabaikan. Karenanya, sekolah yang kembali beroperasi secara normal memang merupakan suatu peluang untuk berbagai industri, UMKM ataupun pedagang kecil kembali berjaya, tak terkecuali dengan industri media OOH atau iklan luar ruang.
Dampak dari fenomena tersebut seperti orang tua yang harus kembali mempersiapkan perlengkapan sekolah bagi sang anak memungkinkan brand-brand relevan untuk kembali menyiapkan kampanye tentang kembali normalnya sekolah atuapun mengenai penawaran spesial pembelian barang perlengkapan sekolah. Selain itu, kebutuhan orang-orang secara umum juga kian meningkat karenanya.
Sekian lamanya orang-orang berdiam diri di rumah, kini ketika pandemi melandai, keinginan mereka untuk keluar rumah telah membuncah. Hal tersebut, ditambah dengan lebih banyak siswa yang kembali ke sekolah untuk belajar secara luring, membuat saat ini adalah momen yang tepat bagi media OOH (Out-Of-Home) atau iklan luar ruang berkembang.
3 Alasan Untuk Gunakan Media OOH Menyambut Fenomena Kembali ke Sekolah
1. Media OOH bersifat Fleksibel
Brand pengiklan dapat memilih berbagai lokasi atau strategi yang tepat bagi kampanye atau brandnya. Misal sebuah brand ingin membuat kampanye bertepatan dengan fenomena kembali ke sekolah, mereka dapat memasang iklan di berbagai lokasi yang dekat dengan sekolah-sekolah, atau memasang iklan DOOH (digital out-of-home) di jam yang bertepatan dengan ramainya target audiens.
2. Bersifat Persuasif
Tidak seperti iklan digital yang dapat di lewati atau diabaikan, media OOH atau iklan luar ruang terkenal dengan display yang eye-catching dan ukuran yang besar, sehingga tidak dapat terabaikan dan juga tidak dapat dihentikan. Hal ini juga dapat menaikkan tingkat impresi pada brand-mu secara drastis.
3. Bersifat Efisien
Berikutnya, menggunakan media OOH merupakan cara yang efisien, tidak hanya sekadar untuk beriklan, namun juga untuk menyampaikan pesan serta brand awareness. Salah satu keunggulan media OOH adalah dapat membuat audiens berinteraksi dengan iklannya.
Contohnya sebuah iklan dari perusahaan olahraga Reebok pada tahun 2016 yang lalu. Saat itu Reebok tengah mengiklankan produk sepatu lari terbarunya yaitu ZPump 2.0. Reebok kemudian membuat iklan dengan cara yang unik, yaitu membuat display sepatu terbarunya dengan speed cam terpasang di depannya. Siapapun yang dapat lari lebih dari 17 km/jam akan dapat membuka kunci display tersebut dan mendapatkan sepatunya.
Sebagai media media OOH (iklan luar ruang), Otego selalu berkomitmen untuk terus membantu para client brand menciptakan konsep kreatif, sebuah cara beriklan yang luar biasa, tak membosankan yang dapat meningkatkan brand awareness dan juga meningkatkan nilai dari sebuah brand.
Otego dapat membantumu memasang iklan di MRT Jakarta dengan banyak pilihan lokasi maupun strategi beriklan. Otego dapat membantumu menjangkau lebih dari 9.000.000 audiens (riset menurut laporan tahunan MRT Jakarta tahun 2020) dengan tingkat brand recall dari audiens setinggi 90% (riset audiens Otego, 2019).
Otego media adalah media iklan luar ruang OOH yang menyediakan semua aspek layanan periklanan di area operasi MRT Jakarta, baik di stasiun maupun di kereta. Untuk keperluan kerja sama, hubungi kami di hello@otegomedia.com
Facebook
Twitter
Linkedin
News & Events
Back to School: Peluang Untuk
21 June 2023
News & Events
Peran DOOH untuk Popularitas Musisi
04 May 2023
News & Events
Masa Depan DOOH : Tiga
17 April 2023
News & Events
Strategy and Planning: Peran dan
17 April 2023
News & Events
Mengapa Iklan OOHMengalahkan Iklan Displaydi
14 April 2023