Pada moment bersejarah peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 79 yang diperingati dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” pada tanggal 17 Agustus 2024, bukan hanya sekedar mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi pintu gerbang masa depan Indonesia seiring bangsa Indonesia menjalani tiga masa transisi besar yaitu Ibu Kota baru, Kepemimpinan baru, dan Penantian Indonesia Emas 2045. Melalui kolaborasi spektakuler antara Badan OOH AMLI ( Asosiasi Media Luar Ruang Indonesia ) dan JICAF ( Jakarta International Cotemporary Art Festival ) , dua institusi ini bersatu untuk menghadirkan kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini berupa penayangan hasil konten digital videotron yang dibuat oleh 79 ilustrator Indonesia terbaik yang dikomunikasikan melalui media digital luar ruang dan dapat dinikmati oleh publik di pusat kota Jakarta.

Pada 17 Agustus 2024, sepanjang jalan Sudirman – Thamrin hingga stasiun MRT di Jakarta, 79 karya visual dari seniman – seniman ternama dipajang secara serentak di layar – layar digital. Karya – karya ini menampilkan berbagai bentuk seni visual seperti lukisan, ilustrasi, hingga seni digital yang mencerminkan kekayaan budaya, semangat kemerdekaan, serta inovasi seni kontemporer Indonesia.

“ Dengan menampilkan karya-karya 79 Seniman di LED display serentak di Bundaran HI, kami berusaha menghilangkan jarak antara seni dan penonton dengan menghadirkannya di tengah ruang publik. Presentasi ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan, tetapi juga sebagai ruang alternatif untuk memperkenalkan kekayaan kreativitas Indonesia di salah satu ikon kota Jakarta yang paling dikenal, Bundaran HI, “ jelas Yoga Pratama, Direktur Program JICAF.

Presentasi ini bukan sekedar pameran seni biasa tetapi ini merupakan bentuk apresiasi terhadap seni dan budaya yang diperkenalkan di ruang publik dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.Inisiatif ini tidak hanya memperlihatkan karya seniman di galeri tradisional, tetapi juga membawa seni lebih dekat kepada masyarakat luas. Layar – layar digital yang biasanya menampilkan iklan komersial kini berubah menjadi kanvas raksasa yang memperkenalkan berbagai karya seni visual kepada para pejalan kaki, pengendara, dan pengguna transportasi umum.

Proyek ini merupakan salah satu bentuk komitmen AMLI untuk mendukung pengembangan seni dan budaya di Indonesia. Dengan menampilkan karya seni di layar digital, dapat memberikan ruang bagi seniman Indonesia untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan sekaligus memperkaya pengalaman visual publik. Galeri seni OOH ini juga memberikan pesan yang kuat tentang global dan kebersamaan, terutama pada hari yang sakral atau penting bagi bangsa Indonesia. Melalui kompilasi karya dari seniman – seniman yang ikut berpartisipasi ini, ditampilkan keragaman ekspresi dan perspektif yang mencerminkan Indonesia yang plural dan dinamis.Setiap karya seni yang dipamerkan membawa pesan kemerdekaan, persatun, dan semangat untuk terus berkarya.

Peristiwa penting ini telah menginspirasi banyak orang khususnya di bidang seni visual dan media luar ruang. Kolaborasi antara JICAF dan AMLI diwujudkan dengan peresmian galeri seni out-of-home terbesar di tanah air. Pameran besar-besaran ini dipamerkan secara mencolok di ruang publik dengan dukungan penuh dari asosiasi industri dan pemilik media luar ruang.

Pada perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 kali ini, ditampilkan video kompilasi 79 karya seniman visual yang ditayangkan secara bersamaan pada pukul 17:08 WIB berdurasi 45 detik melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia. Video tersebut ditayangkan di seluruh layar LED dan media luar ruang di seluruh lokasi iconic di Jakarta dan berbagai media luar ruang nasional lainnya.Siaran ini menandai moment apresiasi seni yang unik dan belum pernah terjadi sebelumnya, yang dibuat khusus untuk perayaan kemerdekaan Indonesia.

Setiap karya seni yang ditampilkan dalam event ini mengandung pesan tentang semangat kemerdekaan, persatuan, dan keberagaman budaya Indonesia. Seniman – seniman visual ini menggunakan berbagai teknik untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang Indonesia yang merdeka dan berdaulat, serta harapan mereka untuk masa depan bangsa.

Pameran ini berlangsung selama satu bulan penuh untuk memberikan kesempatan kepada semua orang untuk menikmati keindahan dan makna dari setiap karya seni yang ditampilkan. Dengan menampilkan seni di ruang publik, Badan OOH AMLI dan JICAF tidak hanya merayakan Hari Kemerdekaan, tetapi juga menginspirasi dan mendorong masyarakat untuk lebih dekat dengan dunia seni.