Advertising: Dapatkah Bisnis Bertahan Tanpa Melakukan Advertising?

DAPATKAH BISNIS BERTAHAN TANPA MELAKUKAN ADVERTISING?

Advertising di MRT

Otego media iklan luar ruang

Artikel Oleh

Ferina Arkan

5 Oktober 2023

Disadur dari artikel:

https://blog.admixer.com/what-happens-if-you-stop-advertising/

 

Hampir seluruh bisnis di dunia melakukan advertising di media, baik itu media tradisional maupun digital. Banyak pula perusahaan yang melakukan advertising secara rutin akan mengalokasikan persentase dari keuangannya untuk aktivitas ini. Melakukan kegiatan advertising adalah jembatan dari perusahaan untuk dapat berkomunikasi kepada pelanggan dalam bentuk persuasif yang dilakukan secara efektif.
Bentuk-bentuk advertising yang efektif dapat beragam, namun biasanya pesan dibuat sedemikian rupa agar sesuai dengan target audiens yang akan disasar. Lembaga survei Nielsen menyebutkan bahwa di tahun 2021, belanja iklan di Indonesia, yang naik sebesar 13% dari tahun sebelumnya, mencapai nilai Rp 259 triliun. Menurut Nielsen Digital Ad Intel, selama bulan Desember 2021 saja, di tiga media sosial (Facebook, Twitter dan Instragram) ada lebih dari 300.000 iklan kreatif yang tayang. Hal itu menunjukkan bahwa bisnis di Indonesia sudah awam terhadap aktivitas beriklan. Lalu bagaimana dengan yang belum terbiasa dengan aktivitas ini?

Alasan Pentingnya Melakukan Advertising:

1. Menaikkan brand awareness produk atau jasa

2. Menjadi alat promosi agar calon pelanggan yakin untuk membeli

3. Membangun reputasi dan mempertahankan identitas dari perusahaan

Ketiga alasan di atas menjadi faktor penting bagi sebuah produk atau layanan untuk dapat membedakan diri di antara para kompetitornya. Disini peran advertising menjadi penting.

Namun, Apa Yang Terjadi Jika Brand Saat Ini Tidak Melakukan Advertising?

Persaingan bisnis yang ketat membuat para brand berlomba-lomba agar masyarakat memperhatikan, mengenali, dan membeli produknya. Melakukan advertising, selain perlu adanya anggaran juga perlu mempunyai strategi yang matang. Beberapa perusahaan terpaksa menahan diri untuk beriklan karena kendala budget.

Menurut pakar ekonomi Peter Field memperingatkan bahwa dengan pemotongan budget iklan bisa menempatkan brand di posisi yang tidak bagus.

Jika bisnis Anda tidak melakukan periklanan maka ada dampak yang terjadi pada jangka panjang dan jangka pendek, adapun dampaknya ialah:

1.Jangka Pendek

Menurut Kantar Millward Brown, adanya penghentian advertising tidak berdampak langsung pada jalannya bisnis, mungkin yang terjadi adalah kehilangan banyak media dan kesadaran terhadap komunikasi brand menurun. Citra/image, penjualan, dan pelanggan baru akan terkena dampaknya pula meskipun sangat kecil. “Kesehatan merek menjadi rentan ketika perusahaan berhenti beriklan, jika mereka melakukannya terus menerus selama enam bulan, akan merusak kesehatan perusahaan jangka pendek dan jangka panjang.” kutipan dari Jane Ostler – Global Head of Media Kantar Insight

2.Jangka Panjang

        -Kerusakan Kesehatan Merek / Brand Health

Apabila kita mengurangi iklan, konsumen akan mencari pikihan lain yang sedang trend atau digemari masyarakat, sehingga lambat laun merek bisnis Anda semakin tidak terdengar familiar di kalangan masyarakat. Sebuah studi kasus perusahaan asuransi Inggris yang dulunya sering beriklan di TV lalu berhenti muncul selama dua tahun, berdampak pengenalan merek rusak dan tingkat kepercayaan masyarakat hancur.

– Mengurangi Ikatan Emosional Antara Merek dan Konsumen

Ikatan emosional antara konsumen dan merek dapat mencakup tingkat popularitasnya, tingkat kesukaan, persepsi produk sebagai yang terdepan, beda dari kompetitor, dan harga. Antara belanja iklan merek dan ikatan emosional menunjukkan korelasi yang kuat menurut Millward Brown. Ketika merek berhenti beriklan selama enam bulan atau lebih metrik awareness nya akan turun. Penggunaan merek turun 13% dan citra merek 6%. 60% dari produk yang ‘tidak aktif’ akan mengalami penurunan paling sedikit di satu metrik consumer relation. Konsumen yang merasa tidak dilibatkan oleh merek dapat menggantikannya dengan merek yang lebih komunikatif.

– Hilangnya Pangsa Pasar

Berhenti beriklan atau beriklan dengan budget yang minim akan memberikan risiko besar pada market share-nya. Contoh nya di pasar otomotif Afrika Selatan produsen mobil yang memilih untuk tidak beriklan, penurunan pangsa pasarnya lebih besar daripada kompetitornya yang tetap aktif beriklan.

-Pemulihannya Lebih Lama

Kantar Millward Brown memberikan ilustrasi contoh merek yang menghentikan iklan di wilayah B, tetapi tetap melanjutkan bisnis seperti biasa di wilayah A. Hasilnya adalah dalam setahun perusahaan kehilangan 2% pangsa pasar di wilayah B, di tahun berikutnya perusahaan kembali memasang iklan di wilayah B tetapi pangsa pasar terus tertinggal dibandingkan kompetitornya.

Dari analisis Advertising Research Foundation menyimpulkan bahwa mendapatkan Kembali pengenalan merek di pangsa pasar setelah berhenti beriklan lebih sulit dan mahal daripada mempertahankannya secara berkala.

Melakukan Strategi Advertising Dengan Minimum Budget

Jika bisnis Anda tidak dapat mengatasi tekanan budget untuk iklan, cara yang efektif adalah menentukan media iklan yang ukuran audiencenya disesuaikan dengan kebutuhan, semakin luas jangkauannya semakin mahal, maka perlu membuat strategi iklan yang efektif. Beberapa media advertising yang bisa Anda coba untuk beriklan dengan budget yang disesuaikan:

1.OOH (Out of Home)

2.Digital ads (Instagram ads, Tiktok ads, Facebook ads)

3.Influencer

Jadi, apakah Anda sudah siap menggodok advertising Anda? Kami siap untuk membantu.

Mengenai Otego Media
Sebagai media OOH, Otego selalu berkomitmen membantu klien dan pemilik brand membuat iklan maupun konsep kreatif yang menarik, tidak membosankan, yang bisa meningkatkan awareness dan brand value.
Otego Media dapat membantu anda beriklan di MRT Jakarta dengan beragam pilihan lokasi maupun strategi iklan dan menjangkau lebih dari 19.7 juta Audiens (data ridership MRT 2022), dengan tingkat awareness iklan mencapai 87% dan persepsi iklan 90% bagus/sangat bagus (Otego Media Audience Research, 2022).
Otego Media adalah perusahaan media periklanan yang menyediakan semua aspek iklan komersial di wilayah operasional MRT Jakarta, baik di stasiun maupun ratangga. Untuk kerjasama, silakan menghubungi kami di hello@otegomedia.com

Facebook


Twitter


Linkedin


Komunitas dengan media luar ruang

News & Events

Menghubungkan Media Luar Ruang Dengan

21 November 2023

media luar griya Birthday ads Kris

News & Events

Apakah Media Luar Griya Hanya

23 October 2023

Outdoor Advertising Mandiri

News & Events

Advertising: Dapatkah Bisnis Bertahan Tanpa

05 October 2023

media luar ruang di Bundaran HI

News & Events

Media Luar Ruang: Alat Mempercantik

27 September 2023

passenger side door programatic advertising

News & Events

Programmatic Advertising: Buat Industri OOH

22 September 2023

Related Posts