QR CODE: SENI BARU BERIKLAN DI LUAR RUANG
Marketing Strategist
Paramita Jayanthi
19 Agustus 2022
Kalian pasti telah akrab dengan QR code bukan?
Semenjak pandemi Covid-19 merebak, QR code semakin umum digunakan dimana-mana, mulai dari restoran, pusat perbelanjaan, hingga e-commerce. Penggunaannya yang efisien karena cepat dan touchless kian meningkat karena audience hanya tinggal scan menggunakan handphone. Apalagi semenjak adanya peraturan wajib pindai QR code aplikasi PeduliLindungi sebelum dan sesudah keluar pusat perbelanjaan. Nah, maraknya penggunaan QR code ini dapat dimanfaatkan sebagai momen yang pas untuk mencoba strategi marketing baru lho. Contohnya adalah strategi marketing OOH atau iklan luar ruang. Akrabnya masyarakat terhadap QR code ini dapat menjadi salah satu sarana marketing yang menarik, kekinian, dan juga efisien. Penggunaan QR code yang efisien dapat menguntungkan para pengiklan, karena hanya dengan sekali scan, audience dapat menerima informasi iklan secara cepat. Namun sebelumnya kita perlu tahu apa itu QR code.
Pengertian QR code
QR code adalah kode berbentuk kotak dengan warna hitam putih yang biasanya terpampang pada toko, selebaran, majalah, bungkus makanan, dan lain-lain, yang dapat memunculkan data informasi pada handphone Anda melalui metode pindai dengan smartphone.
Kode yang satu ini merupakan sebuah singkatan, yakni quick response code. QR code mampu menyimpan 2089 digit atau 4289 karakter, termasuk tanda karakter spesial. Sebelum muncul QR code, orang-orang telah akrab dengan pendahulunya yaitu barcode. Perbedaan keduanya yaitu pada kegunaannya. Barcode lebih sering digunakan sebagai pendataan, sedangkan QR code dapat berfungsi sebagai media marketing yang menarik di era digital.
Contohnya untuk menyebarluaskan berbagai informasi mengenai produk ataupun laman yang ingin dijadikan iklan, atau mempermudah proses jual beli serta proses pembayaran.
Beberapa tips untuk menggunakan quick response code sebagai media marketing adalah:
1. Iklan Luar Ruang Harus Berfungsi dengan Baik
Pastikan bahwa QR code yang Anda akan sebarluaskan kepada audiens dapat dipindai dan berfungsi dengan baik. Hindari menyebarluaskan QR code yang salah tercetak atau kurang jelas karena akan membuat audiens kesulitan untuk memindainya. Selain itu, pertimbangkan juga berbagai permukaan yang mungkin akan mempersulit audiens untuk memindai QR code seperti permukaan yang reflektif, terbelah antar dinding, dan lain-lain.
Setelah QR code dapat digunakan dengan baik, pastikan juga hasil pindaian QR code itu mengarah pada laman atau informasi yang lugas dan sesuai. Audiens tidak mau informasi yang rumit. Usahakan informasi yang ingin Anda berikan to the point agar mudah dipahami audiens.
2. Buat QR Code Luar Ruang yang Mobile-friendly
Tips berikutnya adalah gunakan laman yang mobile-friendly. QR code dapat dipindai oleh smartphone dan tablet. Ingatlah bahwa tampilan pada PC, phone, ataupun tablet memiliki ukuran yang berbeda-beda. Usahakan laman yang ingin Anda tampilkan merupakan laman yang responsive agar dapat diakses dengan mudah baik melalui smartphone maupun tablet. Selain itu, perhatikan juga menu ataupun tombol-tombol yang mungkin ada pada laman yang akan Anda suguhkan berfungsi dengan baik dan terlihat kontras sehingga audiens mudah menemukannya.
3. Ciptakan QR Code Luar Ruang yang Kreatif
Umumnya, QR code berwarna hitam-putih yang lama-kelaman membosankan dan tidak menarik lagi. Cobalah beberapa cara untuk membuat QR code menjadi lebih menarik seperti dengan menggunakan warna lain ataupun bentuk yang sedikit berbeda. Penggunaan QR code yang tampak beda dan menarik dapat membuat audiens penasaran dan tetarik untuk memindai dan melihat isi di dalamnya.
Mengenai Otego Media
Sebagai media OOH, Otego selalu berkomitmen membantu klien dan pemilik brand membuat iklan maupun konsep kreatif yang menarik, tidak membosankan, yang bisa meningkatkan awareness dan brand value.
Otego Media dapat membantu anda beriklan di MRT Jakarta dengan beragam pilihan lokasi maupun strategi iklan dan menjangkau lebih dari 19.7 juta Audiens (data ridership MRT 2022), dengan tingkat awareness iklan mencapai 87% dan persepsi iklan 90% bagus/sangat bagus (Otego Media Audience Research, 2022).
Otego Media adalah perusahaan media periklanan yang menyediakan semua aspek iklan komersial di wilayah operasional MRT Jakarta, baik di stasiun maupun ratangga. Untuk Kerjasama, silakan menghubungi kami di hello@otegomedia.com
